24 Maret 2016
Maka Nikmat Tuhan-Mu yang manakah yang kalian dustakan? Adalah pertanyaan yang cukup bermakna. Kenapa? karena dari sinilah kita sadar akan karunia dan Nikmat dari Tuhan Yang Maha Kuasa. Sangan Familiar bagi Umat Islam, yaitu Surah "Ar-Rahman", Surah (Chapter) 55 didalam Al-Quran. Tetapi disini aku ingin menjelaskan ini secara Umum.
Ada Apa dengan Nikmat Tuhan?
Disetiap Agama apapun, pasti mengajarkan tentang hidup bersyukur dan kebaikan, Mau dia Muslim, Nasrani, Hindu, Yahudi, dan yang lainnya...
Nikmat Tuhan adalah sesuatu yang sangat membuat seorang Manusia senang, bahagia, dan lain sebagainya. seperti : Orang tua bahagia, melihat anaknya Wisuda. Seorang Anak dapat membanggakan Orang tuanya sebagai Juara sekolah. Disini ada "Nikmat Karunia" yang berasal dari yang Maha Kuasa.
Ada apa dengan Dusta Nikmat?
Disini adalah, ketika seseorang, yang mendapatkan nikmat, tidak bersyukur, atau sebaliknya. Contoh, Seperti seorang Remaja, memiliki sebuah Hp yang bisa cukup lumayan. tetapi karena melihat temannya memiliki HP yang lebih canggih, anak itu iri dan ingin memiliki juga. tetapi sebenarnya ndak masalah, seandainya jika memiliki Uang banyak, tetapi belajarlah dari situ, dengan cara bersyukur terhadap apa yang dimiliki.
(Mari Bersyukur...)
Janganlah mengeluh
Mengeluh hanya dapat membuat tidak bersyukur dengan apa yang ada. coba kalian pikirkan, Kalian memiliki Orang tua lengkap dan berkecukupan. Bagaimana dengan Anak yang lain, yang tidak memiliki Ayah, Ibu, atau bahkan keduanya? kita tidak perlu jauh jauh, Memiliki orang tua lengkap pun adalah Nikmat yang BESAR.
Bagaimana caranya bersyukur?
Tuhan selalu dekat dengan Manusia, janganlah bersedih hati ataupun pilu. Selalu banyak bersyukurlah, bersyukurlah, dan Bersyukurlah. Bagaimana caranya? seperti :
- Bersyukurlah diberi Kehidupan
- Bersyukur memiliki Orang tua lengkap
- Bersyukur terhadap Apa yang ada
- DLL
Bagaimana dengan orang yang tidak bersyukur?
Disini, saya hanya bisa mengucapkan : "Wallahu a'lam" (Hanya Tuhan yang tau), tetapi selama Ilmu yang saya pelajari, bahwa Bersyukur itu banyak manfaat, dan akan menambah Nikmat. dan Orang yang tidak bersyukur, hidupnya seperti semakin sempit.
Contohnya, seperti keluarga yang hidup sederhana, tetapi Damai dan tentram dengan Nikmat Syukur. dan Seorang pejabat, tidak puas terhadap gajihnya yang besar, selalu merasa kurang, dan akhirnya melakukan Korupsi. Dini diperhatikan, Sederhana tetapi berkah.
Ada sebuah cerita yang pernah aku baca, yaitu :
Seorang guru memberikan tugas kepada siswanya untuk menulis 7 Keajaiban Dunia.
Malamnya sang guru memeriksa tugas itu. Sebagaian besar siswa menulis demikian :7 Keajaiban Dunia :
1.Piramida
2.TajMahal
3.Tembok Besar Cina
4.Menara Pisa
5.Kuil Angkor
6.Menara Eiffel
7.Candi Borobudur
Lembar demi lembar memuat hal yang hampir sama, sang guru terus memeriksa sampai lembar
yang paling akhir.
Sang guru terdiam, lembar terakhir itu milik si gadis kecil pendiam, isinya seperti ini:
7 Keajaiban Dunia :
1. Bisa Melihat
2. Bisa Mendengar
3. Bisa menyentuh
4. Bisa Disayangi
5. Bisa Merasakan
6. Bisa Tertawa
7. Bisa Mencintai
Setelah duduk diam beberapa saat, sang guru menutup lembar tugas siswanya.
Kemudian menundukkan kepalanya berdoa….
Mengucap syukur untuk gadis kecil pendiam dikelasnya yg telah mengajarkannya sebuah pelajaran hebat, yaitu : Tidak perlu mencari sampai ke ujung bumi untuk menemukan keajaiban.
Keajaiban itu ada disekeliling kita untuk kita miliki dan tak lupa untuk kita “BERSYUKUR”
Oleh karena itu, Marilah kita banyak banyak bersyukur. Jika kita hidup di keluarga yang mampu, Bersyukurlah, berbagilah kepada Sesama. Semoga, Harta kalian semakin baik dan melimpah selalu. Banyak banyaklah bersyukur, dan berpikirlah orang lain bagaimana, apakah tidak seberuntung dengan hidup kita? Kebaikan selalu untuk kita semua. :)
Marilah kita Bersyukur...
Tuhan Yang Maha Kuasa
Telah banyak memberikan Nikmat dan Karunia-Nya
Maka, Nikmat Tuhan-Mu yang manakah yang kalian dustakan?
-Muhammad Rafly Hidayat-
Sekali lagi kamu berhasil dan sudah saya duga dari awal tulisanmu ini sekarang bukan sekedar tontonan tapi sudah menjadi tuntunan bagi orang orang..... Mungkin ini bukan yang terbaik tapi saya percaya tulisanmu ini bisa membuat orang jadi lebih baik.... Teruslah berusaha menginspirasi kami para pembaca.....
BalasHapus