Mengapa minder terhadap orang pintar dan cerdas ?

Ada sebuah pertanyaan : "Mengapa aku bodoh ? mengapa aku tidak sama seperti teman-temanku yang pintar dan cerdas, mereka semua bisa dalam menggapai prestasi."

Maka jawablah : "Tidak ada manusia di dunia satupun yang bodoh, yaang membedakan hanya "Rajin" dan "Malas" sebagaimana Allah Azza wa jalla berfirman di dalam Al-Qur'an : “Sungguh Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sempurna.” (QS. At-tiin : 4)

Janganlah kita iri hati melihat orang yang pintar dan cerdas di dalam akademik yang bisa berhasil meraih prestasi, dan juga janganlah kita minder terhadap pemikiran "Bahwa kita tidak bisa seperti mereka" kunci untuk sukses dan berhasil yaitu : Berdoa, tawakal, dan ikhtiar.

Jangan berpikir, bahwa orang bodoh tidak bisa meraih prestasi, Tidak ada yang mustahil di dunia ini !

Orang bodoh juga ada juga yang meraih prestasi, bahkan orang bodoh juga banyak yang akhirnya sukses.

Intinya kita harus berusaha, jangan minder terhadap orang cerdas, kita bisa menjadi cerdas, asal kita berusaha untuk benar benar bisa mencapai titik keberhasilan.

Sebagaimana Allah Azza Wa Jalla berfirman : 

“Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum kecuali kaum itu sendiri yang mengubah apa apa yang pada diri mereka.” (QS 13:11)

Nah, dengan merenungkan Ayat itu, kita berpikir, bahwa jika kita tidak berusaha, maka kita tidak akan mencapai keberhasilan, dan diingat, bahwa kunci kesuksesan ada di dalam diri kita sendiri.

Dan juga, ada sebuah motivasi, bahwa orang bodoh (malas) juga akhirnya bisa meraih kesuksesan, seperti orang ini yang berasal dari singapura, yang bernama Adam Khoo.

(Adam Khoo)

Dia orang Singapura. Waktu kecil, ia adalah penggemar berat 

games

 dan TV. Sehari, ia bisa berjam-jam didepan TV. Baik main PS atau nonton TV. Adam Khoo pun dikenal sebagai anak bodoh. Ketika kelas empat SD, ia dikeluarkan dari sekolah. Ia pun masuk SD terburuk di Singapura. Ketika akan masuk SMP, ia ditolak oleh enam SMP terbaik disana. Akhirnya, ia bisa masuk ke SMP terburuk di Singapura. Begitu terpuruknya prestasi akademisnya, tapi lama kelaman membaik justru karena cemoohan teman-temannya, hingga akhirnya memperoleh kesuksesan didunia bisnis.Prestasi Adam didunia bisnins ditandai pada saat Adam berusia 26 tahun. Ia telah memiliki empat bisnis dengan total nilai omset per tahun US$ 20 juta. Kisah bisnis Adam dimulai ketika ia berusia 15 tahun. Ia berbisnis music box. Bisnis berikutnya adalah bisnis training dan seminar. Pada usia 22 tahun, Adam Khoo adalah trainer tingkat nasional di Singapura. Klien-kliennya adalah para manager dan top manager perusahaan-perusahaan di Singapura. Bayarannya mencapai US$ 10.000 per jam

Nah, dengan motivasi itu, tidak ada yang mustahil di dunia ini. mari, kita buktikan, bahwa kita bisa mencapai kesuksesan dan meraih prestasi, walaupun sebenarnya tidak terlalu pintar, tetapi kita harus optimis, dan yakin bahwa kita bisa. dan satu hal lagi, janganlah kita minder terhadap orang lain, dan yakinlah terhadap diri sendiri bahwa kita bisa juga meraih prestasi.